Bawang merah dan bawang putih tidak hanya sekadar sebagai bumbu
masakan, dua bumbu masakan ini dapat memberikan manfaat untuk kesehatan
tubuh.
Bawang merah mentah mengandung komponen sulfur dan vitamin esensial yang lebih baik bila dikonsumsi secara mentah.
Bila dimasak, nutrisi dan vitamin yang terkandung di dalam bawang akan hilang.
Serat halus yang terdapat di dalam bawang mentah membantu tubuh untuk membuang racun.
Partikel keras makanan yang tersangkut di dalam usus juga dapat
dengan mudah dikeluarkan. Bila partikel keras ini tersangkut di dalam
usus, dapat menyebabkan konstipasi atau sulit buang air besar.
Konsumsi bawang merah mentah juga bermanfaat untuk membantu kontrol gula darah pada penderita diabetes.
Bawang merah mentah mampu membantu tingkatkan produksi insulin.
Selain itu, bawang merah juga baik untuk kesehatan jantung, karena
membantu mengontrol tekanan darah dan membuka sumbatan di dalam pembuluh
darah arteri.
Bawang merah mentah mengandung methylallyl sulfida atau sejenis sulfur yang mengandung asam amino.
Fungsinya adalah untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan
meningkatkan kolesterol baik (HDL) di dalam darah. Sulfur ini juga yang
membantu menjaga tubuh dari karsinogen penyebab kanker perut, kolon,
kanker payudara, paru-paru dan kanker prostat.
Sulfur yang terdapat di dalam bawang merah mengandung sejenis minyak
dan sulfida organik yang memicu rasa pedih di mata, saat terkena
nostril.
Namun, minyak ini mampu mengobati penyakit anemia karena dapat memicu
penambahan sel darah merah. Yang perlu dicatat adalah, saat dimasak
efek dari sulfida organik ini akan berkurang. (Antara)